Pemuda di Kabupaten Malang Raup Cuan Jutaan Rupiah Dari Beternak Ular

2024-01-20 29

MALANG, KOMPAS.TV - Olind, seorang pemuda di Kecamatan Dau Kabupaten Malang ini memiliki kecintaan tersendiri pada binatang reptil ular. Kecintaan ini membawanya menjadi kolektor ular.

Berawal dari hobi, dalam beberapa tahun terkahir, Olind beralih menjadi peternak ular. ular yang dipilih adalah ular jenis corn snake, milk snake dan king snake. Ular jenis ini adalah ular impor yang tidak berbisa serta memiliki ukuran yang kecil.

Selain itu, ular ini memiliki corak warna yang cantik sehingga banyak diminati oleh kolektor ular. Olind mengaku, awal beternak ular kerap menemui kegagalan mulai dari telur yang gagal menetas hingga mati.

Namun kini, belajar dari pengalaman dan beberapa jurnal, tingkat keberhasilan penetasan telur mencapai 100 persen. Dalam sekali bertelur, indukan bisa menghasilkan hingga 20 butir telur yang ia tetaskan dalam sebuah inkubator. Olind juga berhasil menyilangkan ular jenis california king snake dan corn snake.

Olind menjelaskan dirinya baru menjual anakan ular setelah usia 2 minggu hingga satu bulan. Untuk seekor anakan ular ini dibandrol Rp 700 ribu hingga jutaan.

Tergantung dari motif dan warna ular. Tak kurang dari 25 ekor anakan ular bisa ia jual dalam satu bulan. untuk pemasaran peternak ini sudah memiliki pelanggan tetap dari seluruh Indonesia.

"Ular jenis kecil yang tidak berbisa, masuk eksotik pet, panjang maksimal hanya 1 sampai 1,5 meter," Kata Olind

Berkat keuletannya Olind kini memiliki 50 indukan betina dan 50 indukan jantan. Olind sengaja memasangkan 1 induk jantan dan satu induk betina untuk menjaga kualitas anakan ular yang dihasilkan dan investasi jangka panjang.





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/478504/pemuda-di-kabupaten-malang-raup-cuan-jutaan-rupiah-dari-beternak-ular