BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Tim kesehatan dari Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh bekerja sama dengan IOM, setiap hari Kamis dan Senin memberikan pelayanan pengobatan rutin kepada para pengungsi Rohingya termasuk dua wanita yang sedang hamil.
Bedasarkan hasil pemeriksaan tim kesehatan, kedua wanita pengungsi rohingya yang hamil kondisi kesehatannya baik, hanya saja mereka mengeluh nyeri ulu hati, demam, sakit kepala dan gatal gatal. Keluhan ini juga umumnya dirasakan oleh para pengusngsi, karena diduga fasilitas dan tempat penampungan sementara yang mereka tempati selama ini tidak layak untuk tempat tinggal.
Sebelumnya, Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Indonesia, telah mengintruksikan agar pemerintah daerah untuk memindahkan para pengungsi Rohingya tersebut ke gedung PMI Aceh, namun hingga kini para pengungsi masih berada di Baseumen Gedung Balai Meuseurya Aceh (BMA) lantaran mendapat penolakan dari warga.
Hingga saat ini, Aceh sudah didatangi delapan gelombang kapal pengungsi Rohingya, dimana tiga kapal berlabuh di kabupaten Pidie, satu di Kabupaten Bireun, 2 Aceh Timur, serta 2 kapal di Kota Sabang, dengan total muslim Rohingya di Aceh saat ini mencapai 1.734 orang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/478258/pengungsi-rohingya-dalam-kondisi-hamil-di-kamp-pengungsian