BEKASI, KOMPAS.TV - Timnas AMIN masih mempermasalahkan penurunan iklan di videotron yang menampilkan Calon Presiden Anies Baswedan di salah satu mal di Kota Bekasi, Jawa Barat. Namun, Timnas AMIN memastikan tidak akan melaporkan kasus ini.
Sebab menurut Timnas AMIN, videotron yang menampilkan Anies Baswedan itu bukan dipasang oleh Tim AMIN, melainkan oleh pihak swasta.
Tim Hukum Nasional AMIN akan tetap mencatat kasus itu sebagai pelanggaran yang ditemukan semasa pemilu.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla turut menanggapi kasus diturunkannya videotron yang menampilkan Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan.
JK menilai, selama masa kampanye jangan ada saling ganggu satu sama lain. Jika terbukti ada pelanggaran, JK mendorong untuk segera melaporkannya ke Bawaslu.
Bawaslu Kota Bekasi mengaku belum mengetahui adanya penurunan videotron yang menampilkan wajah Anies Baswedan. Bawaslu Kota Bekasi juga belum dapat melakukan penelusuran lebih jauh karena belum ada laporan mengenai hal itu.
Sebelumnya, sebuah videotron yang didesain ala idol k-pop hasil kolaborasi antara Anies Bubble bersama Olppaemi Project ditayangkan di depan Grand Metropolitan Mall Kota Bekasi pada Senin, 15 Januari lalu.
Videotron itu lalu diturunkan sebelum genap 24 jam ditayangkan, padahal sedianya video itu tayang mulai 15 hingga 21 Januari 2024.
Baca Juga Anies Singgung Soal "Belimbing Asam" Usai Makan Bareng JK, Apa Maksudnya? di https://www.kompas.tv/video/477959/anies-singgung-soal-belimbing-asam-usai-makan-bareng-jk-apa-maksudnya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/477963/timnas-amin-soroti-penurunan-videotron-anies-bawaslu-bekasi-akan-telusuri-kasus
