KOMPAS.TV - Pemberian bantuan sosial (bansos) dinilai sejumlah pihak dapat menjadi alat politik di Pemilihan Umum 2024.
Cawapres Nomor Urut Satu, Muhaimin Iskandar menyatakan menolak jika pemberian bansos di Januari ini dimanfaatkan oleh paslon tertentu.
Sementara Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menilai bansos saat ini tengah menjadi komoditas yang bernuansa politis menjelang Pemilu dan Pilpres 2024.
Dia menyebut, bansos memang tak bisa dihentikan sebab sudah diatur dalam undang-undang, dan menjadi hak masyarakat. Namun, dia meminta agar penyalurannya tak dipolitisasi.
Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menegaskan tak ada yang salah dari pembagian bansos.
Airlangga yang mendukung Paslon Nomor Urut Dua, Pranbowo-Gibran menepis tudingan jika penyaluran bansos oleh pemerintah menjelang Pemilu 2024 merupakan praktik politik uang.
Baca Juga Dugaan Bansos Dipolitisasi saat Kampanye, Begini Kata Ganjar, Muhaimin, dan TKN Prabowo-Gibran di https://www.kompas.tv/video/473212/dugaan-bansos-dipolitisasi-saat-kampanye-begini-kata-ganjar-muhaimin-dan-tkn-prabowo-gibran
#politisasibansos #bansos #pemerintah #pemilu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/477189/bansos-jelang-pemilu-jadi-modus-politis-pemerintah-penyaluran-bukan-politik-uang