LEBAK, KOMPAS.TV - Menjalani hidup dalam keterbatasan terpaksa dijalani satu keluarga di Lebak Banten yang mengalami kelumpuhan.
7 dari 8 anggota keluarga mengalami kelumpuhan selama bertahun-tahun.
5 orang adalah kakak beradik, sementara 2 orang lainnya masih sepupu.
Sumantri misalnya, harus berjalan tertatih-tatih untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
Ia baru mengalami kelumpuhan selama 2 tahun terakhir, setelah mendadak alami sakit bagian tubuh hingga lumpuh dan sulit berbicara.
7 anggota keluarga ini alami kelumpuhan dalam rentan waktu yang berbeda.
Baca Juga Santri di Magetan Tewas Tenggelam di Sungai, Tangis Orang Tua Iringi Proses Evakuasi di https://www.kompas.tv/video/476728/santri-di-magetan-tewas-tenggelam-di-sungai-tangis-orang-tua-iringi-proses-evakuasi
Misto merupakan anggota keluarga pertama yang mengalami kelumpuhan .
Sudah 20 tahun lebih lamanya ia hanya bisa terbaring di dalam rumah, dan sulit untuk berbicara.
Beruntung, para tetangga masih memperhatikan nasib mereka.
Secara bergantian, tetangga selalu memberikan bantuan makanan, termasuk bantuan dari aparat desa berupa beras.
Namun keluarga ini belum pernah menerima bantuan pengobatan.
Kembali sehat merupakan harapan terbesar mereka, dalam kondisi yang tak lagi dapat bergerak normal, uluran tangan pemerintah bisa jadi jawaban untuk keluarga ini.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/476733/satu-keluarga-alami-kelumpuhan-hidup-bergantung-pada-bantuan-tetangga
