JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelaku pengancaman Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan dengan inisial AWK ditangkap di Jember, Jawa Timur.
AWK kini diperiksa di Polda Jawa Timur bersama Tim Gabungan Bareskrim Polri.
Dari keterangan awal, pelaku membenarkan akun tersebut adalah akun pribadinya dan AWK lah yang mencuit ancaman kepada Capres Anies Baswedan.
Terkait motif pengancaman, Kadiv Humas Polri Irjen Shandi Nugroho bilang Tim Gabungan Bareskrim Polri dan Polda Jawa Timur masih mendalami hal tersebut.
Namun saat ditanya wartawan apakah ada kemungkinan pelaku terafiliasi dengan paslon tertentu, polisi bilang dari informasi awal tidak ada afiliasi antara pelaku dan paslon tertentu.
Melalui keterangan tertulis, Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan mengapresi Kapolri yang telah menangkap pelaku pengancam penembakkan. "Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada bapak Kapolri dan Institusi Polri, sehingga pemilu ini dapat berjalan dengan kondusif dan damai."
Timnas AMIN sedang mendalami apakah ancaman penembakan ke Anies Baswedan akan dibawa ke ranah polisi atau Bawaslu.
Kapten Timnas AMIN serahkan penilaian ancaman penembakan kepada warga, namun Tim AMIN percaya masyarakat akan tetap menjaga kondusivitas penyelenggaraan pemilu.
Baca Juga Tanggapan Ganjar soal Khofifah Pilih Dukung Prabowo-Gibran di https://www.kompas.tv/video/476637/tanggapan-ganjar-soal-khofifah-pilih-dukung-prabowo-gibran
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/476641/polisi-tangkap-pria-ancam-tembak-anies-pelaku-akui-mencuit-ancaman-di-akun-pribadinya
