PADANGSIDIMPUAN, KOMPAS.TV - Nyawa Jaswadi warga Kelurahan Silandit, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan melayang di tangan anaknya sendiri, Ali Hakim.
Korban meninggal akibat dianiaya oleh sang anak.
Peristiwa ini terjadi pada (5/01) lalu. Warga mendengar teriakan minta tolong dari rumah korban.
Warga pun langsung mendatangi lokasi dan menemukan korban dalam kondisi terluka di bagian wajah, setelah dihantam dengan sebatang kayu oleh sang anak.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak tertolong.
Usai menganiaya sang ayah, tersangka melarikan diri dan bersembunyi di dalam hutan di kawasan Desa Bargot Topong.
Kepada petugas, tersangka mengaku tega membunuh ayahnya lantaran tak terima saat dimarahi korban.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 Ayat 3 dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca Juga Heboh Temuan Jenazah Pria di Pasaman Barat, Ternyata Dibunuh Istri Sendiri di https://www.kompas.tv/video/475693/heboh-temuan-jenazah-pria-di-pasaman-barat-ternyata-dibunuh-istri-sendiri
#pembunuhan #anakbunuhayah #sumut
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/476555/anak-di-sumut-tega-bunuh-ayah-gara-gara-tak-terima-dimarahi