KPU Pekalongan Libatkan Mahasiswa Awasi Pelipatan Surat Suara

2024-01-12 29

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Sebanyak 350 warga melakukan penyortiran dan pelipatan kertas suara DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, DPD dan Pilpres di gudang logistik KPU Kabupaten Pekalongan. Dari jumlah itu KPU Kabupaten Pekalongan melibatkan 20 orang yang merupakan warga disabilitas.

Proses penyortiran dan pelipatan kertas suara diawasi langsung oleh Bawaslu dan 15 mahasiswa. Para mahasiswa ini mengawasi warga yang melakukan penyortiran dan pelipatan agar menekan angka kesalahan.

"Sangat asik, terutama kita yang baru pertama kali terjun juga lima tahun sekali. Jadi kita sangat antusias untuk membantu KPU," ujar Nur Fatimah, mahasiswi.

Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Laelatul Izza menyebut, dari 3,7 juta surat suara lebih pihaknya membutuhkan waktu sekitar 10 hari. Di hari pertama penyortiran dan pelipatan kertas suara, KPU belum menemukan kerusakan.

"Untuk sortir dan lipat suara ini, selain yang mereka bertugas menjadi tim sortir dan lipat, kita juga melibatkan teman-teman dari kantor sendiri dan juga dari teman-teman mahasiswa untuk jadi pengawasnya. Jadi mereka ada yang mengawasi, yang terbentuk kelompok 10 orang. Tiap kelompok ini dua sampai tiga kelompok ada yang mengawasi. Namanya checker, dari checker ini kita baik dari teman-teman kantor sendiri maupun teman-teman mahasiswa," jelas Laelatul Izza.

"Memastikan bahwa proses penyortiran dan pelipatan surat suara ini sesuai dengan tata cara," ungkap Mohamad Anis Sofwan, Komisioner Bawaslu Kabupaten Pekalongan.

Sesuai tahapan, usai penyortiran dan pelipatan kertas suara, tahapan selanjutnya adalah pendistribusian ke tingkat panitia kecamatan. Sehingga diharapkan semua logistik pemilu dapat digunakan pada 14 Februari nanti.

#kpupekalongan #pemilu2024 #pekalongan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/476386/kpu-pekalongan-libatkan-mahasiswa-awasi-pelipatan-surat-suara