BOALEMO, KOMPAS.TV akibat cuaca buruk serta intesitas curah hujan yang cukup tinggi di Gorontalo membuat tanaman seorang petani di Desa Bongo 4, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Gorontalo diserang penyakit serta membusuk.Bahkan tak sedikit pohon cabai milik petani yang terlihat daun mulai layu.
Pemilik kebun cabai rawit, Wayan Jember mengatakan bahwa tanaman cabai miliknya membusuk akibat terserang penyakit pytophthora atau sejenis jamur yang membuat buah cabai menjadi busuk.
Intensitas curah hujan yang cukup tinggi diwilayah tersebut membuat kondisi tanah menjadi lembab dan membuat jamur atau penyakit dengan cepat menyerang tanaman cabai.
Untuk menangani serangan penyakit itu, petani biasanya menggunakan pestisida jenis polirpos, namun ketersediaan obat yang sulit didapatkan membuat petani pasrah dengan kondisi tersebut.
Namun, untuk mencegah penyebaran penyakit yang membuat buah cabai menjadi busuk, para petani harus memotong dahan cabai atau membuang buah cabai rawit yang telah busuk.
Baca Juga Puluhan Rumah di Klaten Rusak Terdampak Hujan serta Angin Kencang di https://www.kompas.tv/video/476132/puluhan-rumah-di-klaten-rusak-terdampak-hujan-serta-angin-kencang
Selain itu, buah cabai milik petani juga kerap diserang hama seperti ulat dan burung.
Akibat serangan hama dan penyakit tersebut, petani mengaku mengalami penurunan hasil panen yang sangat drastis, karena sebagian besar buah cabai telah membusuk dan tidak dapat dijual lagi.
#cabairawit
#busuk
#petani
#gorontalo
#boalemo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/476139/akibat-cuaca-buruk-tanaman-cabai-rawit-milik-petani-di-boalemo-diserang-hama
