SERANG, KOMPASTV Presiden Jokowi mengkritik sikap capres lain selain Prabowo yang menyinggung data pertahanan dibuka di podium debat.
Menurut Jokowi tak semua data pertahanan bisa dibuka dipublik.
"Yang berkaitan dengan pertahanan, yang berkaitan dengan keamanan negara, yang berkaitan dengan alutsista itu ada yang bisa terbuka tapi banyak yang memang harus kita rahasiakan," kata Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).
Presiden pun tegaskan buka-bukaan data pertahanan tak seperti seseorang membuka toko kelontong.
Baca Juga [FULL] Komentar Jokowi soal Debat Capres Ketiga: Menyerang Personal, Kurang Mengedukasi di https://www.kompas.tv/video/475295/full-komentar-jokowi-soal-debat-capres-ketiga-menyerang-personal-kurang-mengedukasi
"Karena ini menyangkut strategi besar negara gak bisa semua dibuka kaya toko kelontong nggak bias," tegasnya.
Sebelumnya Capres Ganjar Pranowo sampaikan capaian MEF (minimum essential force) Indonesia terjadi penurunan dan tak capai target 79 persen.
"Pak Prabowo, saya senang sekali Bapak memantik saya, data saya tidak benar, silakan bantah data saya hari ini, Pak, dan saya izinkan kalau ada staf mau bantu berdiri di sebelahnya. Saya mau bertanya kepada Bapak termasuk capaian MEF kita hanya 65,49 persen dari target 79 persen, mengapa terjadi penurunan dan apa solusinya," kata Ganjar, Minggu (7/1/2024).
Prabowo pun sampaikan banyak rencananya di Pertahanan yang terkendala momen Covid-19 dan tidak disetujui Menteri Keuangan.
Video Editor: Firmansyah
#jokowi #datapertahanan #debatcapres
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/475302/kritik-jokowi-ketika-ada-capres-yang-desak-buka-data-pertahanan-di-debat