SOLO, KOMPAS.TV - Pasca dugaan pengeroyokan relawan Ganjar-Mahfud oleh oknum TNI di Kabupaten Boyolali, calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, meminta relawannya tertib berkampanye, tidak menggunakan knalpot bising.
Awalnya Gibran enggan menanggapi, dan meminta awak media untuk menanyakan langsung ke pihak terkait, Gibran pun meminta semua pihak untuk tidak terpancing emosi, saling menghormati, melakukan kampanye dengan tertib, tidak menganggu warga dan tidak menggunakan knalpot bising dalam berkonvoi.
"Monggo itu yang di Boyolali aja, pokoknya jangan terpancing, kalau mau kampanye ya kampanye yang aman aja, tertib, jangan pakai knalpot brong," ujar Gibran.
Kejadian yang menimpa sejumlah relawan Ganjar-Mahfud bisa panjang akibatnya jika tidak ditangani dengan bijak, termasuk upaya para capres-cawapres dalam meredam emosi para pendukungnya.
#relawanganjarmahfud #pengeroyokan #gibran
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/473699/gibran-angkat-bicara-kasus-pengeroyokan-relawan-ganjar-di-boyolali
