JAKARTA, KOMPAS.TV - Istilah asing yang dilontarkan Cawapres Nomor Urut Dua, Gibran Rakabuming Raka.
Antara lain, SGIE, atau State Global Islamic Economy soal peran negara dalam urusan Syariah, dan Carbon Storage, di debat perdana calon wakil presiden 22 Desember lalu, akhirnya dievaluasi KPU bersama perwakilan peserta debat di rapat Kamis (28/12) kemarin.
Berdasarkan hasil evaluasi, disepakati penggunaan singkatan asing tak dilarang.
Namun meminta tim dari masing-masing paslon mengingatkan capres dan cawapresnya, menjabarkan saat debat.
Baca Juga Timnas Amin Evaluasi Peristiwa SGIE dalam Debat, Singgung Peran Moderator di https://www.kompas.tv/video/472533/timnas-amin-evaluasi-peristiwa-sgie-dalam-debat-singgung-peran-moderator
Jika terlewat, maka moderator bisa berperan, meminta peserta debat menjelaskannya tanpa mengurangi waktu peserta debat.
Pengajar Jentera Institute Bivitiri Susanti, mendukung langkah kpu soal evaluasi aturan ini.
Bivitri menilai, perubahan aturan penting untuk menghindari pertanyaan jebakan menjatuhkan lawan, dan berfokus pada substansi debat.
Debat ketiga pilpres, akan berlangsung Minggu 7 Januari pekan depan dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Publik menanti adu substansi dari masing-masing kandidat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/473031/kpu-wajibkan-capres-jelaskan-singkatan-atau-istilah-asing-yang-dilontarkan-saat-debat
