JAKARTA, KOMPAS.TV - Jawa Tengah merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak ketiga di Pulau Jawa pada pemilu 2024.
Provinsi Jawa Tengah memiliki jumlah pemilih sebanyak 28.289.413 orang di bawah jumlah pemilih di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur.
Namun, Jawa Tengah punya pemilih tradisional yang cukup kental dengan PDIP.
Tak heran, Jawa Tengah kerap disebut kandang banteng.
Namun dalam kampanyenya di Jawa Tengah Calon Presiden Nomor Urut Satu Anies Baswedan menyatakan Jawa Tengah kini tidak hanya "kandang" atau basis suara satu partai.
Anies mengklaim ini karena masyarakat ingin perubahan.
Pernyataan ini langsung direspons Calon Presiden Nomor Urut Tiga Ganjar Pranowo yang juga usungan PDIP.
Menurut Ganjar, setiap rival bisa mengklaim sepihak tapi faktalah yang nanti akan menjawabnya.
Sementara itu, analis politik menilai pertarungan di Jawa Tengah yang realistis sebenarnya akan terjadi antara Capres-Cawapres Nomor Urut Dua , Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dengan Capres-Cawapres Nomor Urut Tiga Ganjar - Mahfud MD.
Perang urat syaraf atau "PSY War" antar kandidat di pilpres 2024 untuk berebut suara di Jawa Tengah jadi sorotan tersendiri.
Akankah "banteng" tetap berkandang di Jawa Tengah? Kontestasi politik lah yang akan menjawabnya.
Baca Juga Optimistis, Anies Baswedan Yakin Bisa Menang Suara di Jawa Tengah! di https://www.kompas.tv/video/471925/optimistis-anies-baswedan-yakin-bisa-menang-suara-di-jawa-tengah
#suarajawatengah #ganjarmahfud #anies
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/472194/anies-sebut-jawa-tengah-bukan-kandang-1-partai-begini-respons-ganjar