JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyebut Prabowo dan Jokowi telah menyatu di Pilpres 2024.
Hal ini dibantah oleh Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aria Bima yang mengklaim bahwa Prabowo dulu sering sinis terhadap program pemerintahan Jokowi.
Sebelumnya, dua Calon Presiden lainnya menilai Prabowo Subianto dan Jokowi adalah karakter yang berbeda; hal ini terkait dengan klaim Prabowo "sudah menyatu" dengan Jokowi dan akan melanjutkan program kerjanya.
Lantas, bagaimana tanggapan pengamat soal narasi Prabowo menyatu dengan Jokowi?
Apakah narasi ini merugikan tim Capres Ganjar yang beberapa waktu lalu juga sempat disinggung Kaesang, karena "positioning" Ganjar dinilai bingung?
Sejauh ini, Prabowo selalu menarasikan sama dengan Jokowi dan ini melanjutkan program Jokowi, apa narasi ini untuk menjaga elektabilitas prabowo di pendukung Jokowi?
KompasTV bahas bersama Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aria Bima; Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid; dan Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno.
Baca Juga Pengamat Politik, Adi Prayitno Tak Kaget Paslon Berebut dan Klaim soal Program Jokowi Jelang Pemilu di https://www.kompas.tv/video/470354/pengamat-politik-adi-prayitno-tak-kaget-paslon-berebut-dan-klaim-soal-program-jokowi-jelang-pemilu
#ariabima #nusronwahid #pengamatpolitik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/470357/nusron-wahid-jelas-prabowo-dan-jokowi-menyatu-di-pilpres-maaf-ya-pdip
