KLATEN, KOMPAS.TV - Inilah suasana pemakaman seorang anak laki-laki berusia 8 tahun yang meninggal dunia, karena tersengat listrik dari jebakan tikus yang dialiri listrik di Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Awalnya korban bermain dengan sejumlah temannya di area persawahan, tetapi korban diduga menginjak kawat yang merupakan bagian dari jebakan tikus yang dialiri listrik, sehingga korban tersengat listrik, dan teman-teman korban meminta pertolongan warga.
Korban sempat dibawa keluarganya ke rumah sakit, untuk memastikan kondisi korban yang sebelumnya telah dinyatakan meninggal dunia, setelah dievakuasi warga.
Kepala Desa Ngreden, menjelaskan jebakan tikus yang dialiri listrik itu memang dipasang petani untuk membasmi hama tikus yang menyerang tanaman padi.
Baca Juga Analisis Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri soal Makna Tulisan di TKP 4 Bocah Tewas di https://www.kompas.tv/video/467312/analisis-pakar-psikologi-forensik-reza-indragiri-soal-makna-tulisan-di-tkp-4-bocah-tewas
Diakuinya jumlah petani yang makin sedikit di desa tersebut, membuat para petani membasmi hama tikus tidak lagi dengan cara gropyokan, melainkan dengan memasang jebakan tikus yang dialiri listrik.
Untuk mengetahui kronologi peristiwa ini, polisi telah melakukan penyelidikan dengan mendatangi TKP.
Polisi juga memfasilitasi upaya mediasi antara keluarga korban, dan pemilik area persawahan.
Dengan mediasi tersebut, kasus bocah meninggal dunia tersengat listrik jebakan tikus yang dialiri listrik di area persawahan, berakhir secara kekeluargaan.
Insiden ini juga menjadi peringatan bagi warga setempat, sekaligus petani dan pemilik sawah, untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan jebakan tikus.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/467498/jebakan-tikus-yang-dialiri-listrik-memakan-korban-bocah-8-tahun-tewas-tersetrum