BALI, KOMPAS.TV - Kerusakan alam yang terus menerus membuat krisis iklim semakin parah terjadi. Kekeringan terjadi selama berbulan-bulan, memicu kebakaran hutan dan lahan.
Sektor pertanian dan perkebunan ikut terpukul, para petani berulang kali mengalami gagal panen.
Bumi butuh perhatian dan aksi nyata dengan melestarikan keseimbangan lingkungan. Pohon-pohon yang telah rusak harus ditanam kembali.
Sebagai aksi nyata terhadap lingkungan, Bank Rakyat Indonesia meluncurkan Program Britama Tanam Kebaikan.
Melalui program ini, BRI mengajak para nasabahnya berdonasi bibit tanaman mangrove.
Untuk mensukseskan peluncuran Program Britama Tanam Kebaikan, Bank Rakyat Indonesia bekerja sama dengan BenihBaik menanam 33.000 benih mangrove di Arboretum Park, Benoa, Bali.
BRI menyadari pentingnya kelestarian lingkungan dan melibatkan partisipasi para nasabahnya.
Selain di Benoa, Bali, BRI juga telah melakukan penanaman mangrove di 5 daerah berbeda di tanah air dari Lampung hingga Papua.
Semua mangrove yang telah ditanam akan dirawat oleh para mangrove ranger setempat.
Program Britama Tanam Kebaikan ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran para nasabah BRI dalam menjaga lingkungan dan berdampak baik bagi kelanjutan bumi ini.
Baca Juga Dapat Bantuan Modal BRI, Petani Jeruk Naik Kelas, Semboro Jadi Desa BRILian di https://www.kompas.tv/regional/467102/dapat-bantuan-modal-bri-petani-jeruk-naik-kelas-semboro-jadi-desa-brilian
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/467110/luncurkan-program-britama-tanam-kebaikan-bri-gandeng-benikbaik-tanam-33-000-pohon-mangrove