JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah menyetujui kenaikan anggaran Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto.
Anggaran Kementerian Pertahanan untuk tahun 2020-2024, sebelumnya telah disepakati sebesar USD 20,75 miliar.
Namun, untuk alokasi tahun 2024, berubah menjadi USD 25 miliar dolar sekitar Rp 385 triliun.
Anggaran pertahanan naik Rp 4 miliar, atau sekitar Rp 61,7 triliun.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjelaskan peningkatan anggaran belanja alutsista Kementerian Pertahanan tersebut, berasal dari pinjaman luar negeri.
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menyatakan, kenaikan anggaran pertahanan diperlukan untuk pengadaan alutsista.
Menurut Prabowo, sektor pertahanan merupakan sektor yang vital bagi tiap bangsa.
Prabowo menyebut, negara yang tidak punya pertahanan kuat akan mudah ditekan pihak lain.
Lantas, apa urgensi peningkatan anggaran pertahanan ini?
KompasTV bahas bersama Anggota Komisi I DPR, Bobby Adithyo Rizaldi; dan Pengamat Militer ISS, Khairul Fahmi.
Baca Juga Pengamat Militer, Connie Rahakundini Bakrie Sebut Belanja Alutsista Tak Boleh Sembarangan! di https://www.kompas.tv/video/332651/pengamat-militer-connie-rahakundini-bakrie-sebut-belanja-alutsista-tak-boleh-sembarangan
#anggarankemenhan #kemenhan #prabowosubianto
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/466450/jokowi-setujui-anggaran-kemenhan-naik-rp-61-7-triliun-menhan-prabowo-untuk-belanja-alutsista
