Seorang peretas dikabarkan telah menjebol sistem pengamanan KPU dan mencuri data pemilih serta menjualnya Rp1,2 miliar
KPU mengaku telah berkoordinasi dengan BSSN dan Mabes Polri terkait dugaan kebocoran data pemilih. Saat ini KPU bersama BSSN tengah melakukan pengecekan data lewat digital tracing.
Saat ini masyarakat tetap dapat mengakses website resmi KPU untuk mengecek DPT secara online.