Situasi global yang masih rawan gejolak di akhir tahun 2023 ini, membuat kondisi perekonomian masih diliputi ketidakpastian. Apalagi saat ini, pertumbuhan ekonomi global diprediksi melambat, dimana IMF yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2023 mencapai 3% dan menjadi 2,9% pada 2024.
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers hasil rapat KSSK menjelaskan, situasi global saat ini sangat tidak ideal. Sebab, tekanan inflasi diperkirakan masih tinggi yang dipicu oleh kenaikan harga energi dan pangan, akibat eskalasi konflik geopolitik, fragmentasi ekonomi serta fenomena El Nino. Maka tidak heran, lembaga keuangan dunia memperkirakan dampak ketidakpastian ini akan merembet hingga tahun depan.