KOMPAS.TV - Wali Kota Solo sekaligus cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabumimng Raka mengaku akan menerima jika ditegur Bawaslu terkait kehadiraanya dalam acara Silaturahmi Desa Bersatu beberapa waktu lalu di Jakarta.
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini menegaskan, kehadirannya di acara tersebut hanya sebatas undangan dan tidak ada deklarasi dukungan.
Namun demikian, Gibran memastikan akan menerima jika Bawaslu menegurnya.
Sementara itu Seknas Desa Bersatu, Sunan Bukhari membantah terkait tidak netralnya perangkat desa di pemilu 2024 mendatang.
Menurut Sunan, acara Silaturahmi Desa Bersatu itu digelar untuk menyamakan pesepsi guna menyukseskan pemilu 2024 mendatang.
Sunan menegaskan tak ada deklarasi dukungan terhadap Prabowo-Gibran maupun paslon lain pada acara tersebut.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menegaskan perangkat desa harus netral di pemilu 2024.
Menurut Mendes, berbahaya jika perangkat desa tak netral karena biasanya akan direkrut sebagai Kelompok Penyelenggara Pemilu atau KPPS.
Terkait acara Silaturahmi Desa Bersatu yang dihadiri Gibran Rakabuming Raka, Mendes bilang itu kewenangan Kemendagri.
Baca Juga Puan Maharani Bicara Kemungkinan Pertemuan Non-Resmi dengan Presiden Jokowi di https://www.kompas.tv/video/462869/puan-maharani-bicara-kemungkinan-pertemuan-non-resmi-dengan-presiden-jokowi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/462877/gibran-bicara-soal-kehadirannya-di-acara-apdesi-sebatas-undangan-tak-ada-deklarasi-dukungan