JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai disahkan DPR sebagai Panglima TNI yang baru, Jenderal Agus Subiyanto menegaskan anggotanya akan netral dalam pemilu 2024.
Selain telah membuat buku panduan agar anggota TNI Netral, Agus menyatakan TNI membuat Posko Pengaduan agar masyarakat bisa melaporkan pelanggaran yang dilakukan anggotanya. Jika terbukti melanggar, anggota TNI bisa dipidana atau mendapat teguran dari satuan.
Tak sekali ini Jenderal Agus Subiyanto memberi penegasan mengenai netralitas TNI di tahun pemilu, saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR pada 13 November lalu, Agus menyebut netralitas TNI harga mati.
Isu ketidaknetralan tak hanya menyorot langsung pada institusi TNI dan Polri. Sebagai sosok Panglima TNI baru pengganti Laksamana Yudo Margono, Jenderal Agus Subiyanto lebih dulu disorot karena kedekatannya dengan Presiden Jokowi.
Lulusan Akademi Militer Angkatan 1991 ini dalam sejumlah karir tugasnya memiliki rekam jejak beberapa kali berada di lingkaran Jokowi.
Jenderal Agus Subiyanto telah disahkan DPR menjadi Panglima TNI yang baru.
Ia tinggal menunggu dilantik oleh Presiden Jokowi esok untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/462805/kata-pengamat-militer-isu-netralitas-panglima-tni-pilihan-presiden-jokowi-jadi-pertanyaan