JEMBER, KOMPAS.TV - Seorang nenek dan empat anak di Jember Jawa Timur terluka akibat diserang kera liar. Belum diketahui dari mana asal kera berjenis ekor panjang itu hingga masuk ke pemukiman warga.
Kemunculan kera liar sempat terekam kamera warga di Dusun Leces, Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. Kera liar ekor panjang itu muncul di kebun dan pemukiman warga sejak Kamis lalu (16/11/2023). Bahkan, kera juga menyerang warga yang sedang berada di dalam rumah.
Salah satu warga yang menjadi serangan kera liar adalah nenek Nira usia 70 tahun. Ia mengalami luka di bagian kaki, akibat cakaran dan gigitan kera. Ia diserang kera saat duduk santai di dalam rumahnya.
Baca Juga Penjaga Hewan Tewas Diterkam Harimau Majikan, BKSDA Kaltim Buka Suara Soal Izin Pemeliharaan di https://www.kompas.tv/video/462220/penjaga-hewan-tewas-diterkam-harimau-majikan-bksda-kaltim-buka-suara-soal-izin-pemeliharaan
Kera liar juga menyerang Muhammad Alfinu, balita berusia 4 tahun. Ia mengalami luka robek di kepala dan leher sehingga harus dijahit. Aufa Sania juga bernasib sama, ia mengalami luka gigitan kera di tangannya. Kedua anak ini diserang kera saat bermain di sungai dekat rumahnya.
Pemerintah Desa mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat berada di luar rumah dan diminta tidak pergi ke kebun dan sungai sendirian. Warga memperkirakan jumlah kera lebih dari satu ekor.
Selain di Desa Sruni, teror kera liar juga terjadi di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, dengan korban anak berusia 7 tahun.
#KeraLiar #TerorKera #SeranganKera
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/462643/kera-liar-serang-warga-di-jember-4-korban-terluka
