Sempat Tergerus, Begini Makna Tradisi Pengantin Bali Mandi di Sungai
Pada bulan September kemarin 4 pasang pengantin asal Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Gianyar melangsungkan tradisi mandi di sungai. Sempat tergerus zaman, acara mandi di sungai ini berlangsung usai natab atau upacara.
Pemangku Pura Dalem Sukaluwih, Ketut Suandika, 54, menjelaskan tradisi mandi di sungai ini diwarisi secara turun temurun berdasarkan kuna dresta.
"Mandi ke Tukad (sungai) bagi mempelai itu wajib sebenarnya. Nunas pengelukatan Ida Bhatari Gangga untuk menyucikan mempelai secara lahir batin, dengan harapan mendapat momongan anak suputra," jelas dia.
#Berita
#Bali
#BeritaBali
#AllAboutBali
NETWORK :
@beritabali.tv
@beritadenpasarcom
@beritabadung.id
@beritatabanancom
@beritajembrana
@beritabuleleng
@beritabangli
@beritakarangasemcom
@beritaklungkung
@beritagianyar
@informasibalicom