JAKARTA, KOMPAS.TV - Ekonomi Indonesia di kuartal 3 tahun ini tumbuh 4,94 persen secara tahunan, melambat dari di kuartal sebelumnya,bahkan di bawah saat pandemi di awal 2022.
Inilah pergerakan pertumbuhan ekonomi sejak tahun 2022.
Tren pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen terhenti di kuartal tiga 2023.
Kondisi lesu ini karena konsumsi masyarakat rapuh, daya beli melemah tertekan inflasi dan pendapatan yang stagnan.
Sebelumnya, hasil survei Bank Indonesia merekam indeks penghasilan turun 1,2 poin dari bulan sebelumnya.
Penurunan ini disumbang oleh kelas menengah.
Situasi ini harus menjadi alarm bagi pemerintah dan dunia usaha, sebagai sumber konsumsi atau penggerak ekonomi.
Penurunan juga terjadi di dunia investasi perusahaan teknologi.
Laporan kolaborasi Google, Bain & Company serta Temasek bilang, tren investasi pada perusahaan teknologi menurun drastis.
Apakah kondisi ini akan memengaruhi peta startup atau ekonomi digital di Indonesia?
Baca Juga Presiden Ajak Investasi saat para CEO Datang ke IKN di https://www.kompas.tv/video/457589/presiden-ajak-investasi-saat-para-ceo-datang-ke-ikn
#investasi #stratup #pertumbuhanekonomi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/459377/investasi-start-up-merosot-ke-level-terendah-bagaimana-posisi-indonesia-dengan-negara-lain