MANOKWARI, KOMPAS.TV - Ada 50 pelaku usaha mikro kecil menengah dari kelompok penggiat seni di Manokwari, Papua Barat ramaikan festival Teluk Doreh.
Pelaksanaan festival Teluk Doreh di Manokwari, Provinsi Papua Barat, diramaikan oleh deretan stand dari para pelaku usaha kerajinan tangan berupa seni ukir, seni pahat dan rajutan tas noken, hingga beragam jenis kuliner yang juga turut dipamerkan.
Festival Teluk Doreh yang baru pertama kali dilaksanakan ini, akan menjadi ajang promosi dan strategi pasar bagi pelaku UMKM baik pangan maupun non pangan. Tentunya dengan meningkatkan kualitas dari produk UMKM, sehingga menjadi daya tarik bagi pengunjung.
Festival Teluk Doreh yang dipusatkan di halaman Dermaga Fasharkan TNI Angkatan Laut Manokwari itu, diramaikan juga dengan penampilan fashion show oleh pimpinan organisasi perangkat daerah dan para kepala distrik Se-Kabupaten Manokwari.
Tujuan dilaksanakannya festival Teluk Doreh sebagai ajang promosi produk UMKM baik pangan maupun non pangan. Nama Doreh sendiri berasal dari bahasa lokal masyarakat Biak khususnya Suku Doreri, yang berarti celah ke dalam. Nama ini diberikan untuk wilayah perairan Manokwari.
Diharapkan pemerintah daerah tidak berhenti hanya sampai disini. Namun kegiatan seperti ini dapat dikemas dalam bentuk yang berbeda, dengan melibatkan pelaku umkm yang ada di Manokwari.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/457822/penggiat-seni-pamerkan-hasil-kerajinan-tangan-di-festival-teluk-doreh-manokwari