SURABAYA, KOMPAS.TV - Jika biasanya wayang kulit terbuat dari kulit hewan, namun di Surabaya, Jawa Timur, ada seorang warga yang berinovasi membuat wayang kulit dari sak semen bekas.
Namanya Juki Santoso, pria asal Kediri ini membuat wayang dari sak semen bekas karena mahalnya harga kulit hewan yang biasa digunakan untuk membuat wayang.
Selain mahal, sepinya pesanan wayang membuat Juki Santoso menggunakan sak semen bekas.
Penggunaan sak semen bekas ini ia coba dan dirasa pas untuk membuat wayang kulit setelah melalui sejumlah proses.
Satu per satu jenis kertas ia coba dari mulai bungkus rokok, bungkus obat nyamuk bakar, hingga kertas karton bekas.
Baca Juga Jadi Daya Tarik Pelajar Semarang, Begini Proses Pembuatan Wayang Kulit di https://www.kompas.tv/video/454080/jadi-daya-tarik-pelajar-semarang-begini-proses-pembuatan-wayang-kulit
Untuk membuat satu wayang, ia membutuhkan 8 hingga 12 lembar sak semen yang direkatkan dengan lem kayu.
Wayang-wayang buatan juki tak hanya dipasarkan secara luring, tetapi juga secara daring.
Koordinator Center for Sustainable Design menjelaskan, pembuatan wayang dari sak semen merupakan suatu upaya mengurangi sampah sak semen dan memanfaatkan nya menjadi wayang tanpa mengorbankan nilai-nilai budaya dari wayang.
Bagi yang ingin memiliki koleksi wayang kulit yang terbuat dari sak semen, anda perlu merogoh kocek mulai dari Rp250 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan pembuatan wayang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/457119/harga-kulit-hewan-mahal-juki-berinovasi-buat-wayang-kulit-dari-kantong-semen