PONTIANAK, KOMPAS.TV - Beginilah keseruan anak-anak saat mengikuti perlombaan mencari remis di Sungai Kapuas, tepatnya di kawasan rumah Budaya Pontianak, Kampung Wisata Caping, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara.
Remis atau biasa juga dikenal dengan nama kijing, merupakan jenis kerang air tawar kecil yang biasa hidup di dasar sungai, termasuk di aliran Sungai Kapuas.
Perlombaan mencari remis yang digelar dalam Festival Kampung Caping Pontianak beberapa waktu lalu ini, digelar sebagai upaya mengajak masyarakat menjaga kebersihan sungai.
Baca Juga Kelompok Tani di Pontianak Berhasil Manfaatkan Lahan Gambut untuk Menanam Sayur di https://www.kompas.tv/video/456545/kelompok-tani-di-pontianak-berhasil-manfaatkan-lahan-gambut-untuk-menanam-sayur
Sebab, dengan kondisi rusaknya ekosistem sungai membuat keberadaan remis semakin sulit dijumpai.
Remis-remis yang telah didapatkan oleh peserta ini, dikumpulkan untuk di hitung.
Satu remis akan langsung dihargai panitia, sebesar seribu rupiah.
Masyarakat Pontianak yang tinggal di tepian Sungai Kapuas, biasa mengolah remis menjadi berbagai masakan, salah satu yang paling populer dan menjadi khas masyarakat sekitar yakni remis masak bumbu kuning.
Remis-remis yang sebelumnya dikumpulkan di dasar Sungai Kapuas dicuci hingga bersih, dan direbus hingga cangkangnya terbuka.
Setelah itu, remis langsung dimasak dengan bumbu yang telah dihaluskan.
Remis masak bumbu kuning ini, paling enak disantap dengan nasi hangat.
Apalagi sambil melihat pemandangan di tepian Sungai Kapuas.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/456566/lomba-mencari-remis-di-sungai-kapuas-pontianak-jadi-upaya-pelestarian-lingkungan