BANYUMAS, KOMPAS.TV - Wahana Jembatan Kaca The Geong di kawasan Hutan Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah tidak mengantongi perizinan operasional dari Pemerintah Daerah.
Jembatan kaca itu pecah beberapa waktu lalu hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Pemkab Banyumas, Jawa Tengah mensyaratkan sertifikat layak fungsi untuk wahana wisata ekstrem.
Hal itu diterapkan pasca insiden meninggalnya satu wisatawan di wahana Jembatan Kaca The Geong.
Seluruh obyek wisata yang punya pontensi serupa di kabupaten Banyumas masih ditutup.
Satu korban yang mengalami luka cukup serius akibat insiden pecahnya Jembatan Kaca The Geong masih dirawat di Rumah Sakit Margono Sukardjo Purwokerto.
Saat ini pasien masuk tahap pemulihan. Sementara 2 korban luka ringan sudah diperbolehkan kembali ke tempat asalnya di Kabupaten Cilacap.
Polisi telah mengecek konstruksi jembatan kaca itu. Dari hasil penyelidikan sementara Polresta Banyumas, ketebalan kaca 1,2 cm dianggap terlalu tipis.
Demikian juga dengan kerangka besi yang tak memiliki uji kelayakan. Polisi segera melakukan gelar perkara kasus ini.
Baca Juga Masih Selidiki Insiden Jembatan Kaca Pecah, Polisi Periksa 12 Saksi dan Saksi Ahli di https://www.kompas.tv/video/456224/masih-selidiki-insiden-jembatan-kaca-pecah-polisi-periksa-12-saksi-dan-saksi-ahli
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/456226/polisi-cek-rekonstruksi-ketebalan-kaca-di-jembatan-hanya-1-2-cm-terlalu-tipis
