Jalur Puncak di Desa Ciloto Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur menelan korban, setelah 4 tahun terakhir tidak pernah ada kecelakaan lalu lintas maut.
Kecelakaan terjadi pada rombongan santri mobil Elf nopol B 7079 TXA menabrak sebuah tebing di Jalan Raya Ciloto tepatnya di Kampung Pengkolan Mislar RT 01/03 Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Selasa 24 Oktober 2023 sekitar pukul 02.30 WIB.
Akibatnya, empat orang tewas di tempat dan 6 orang lainnya mengalami luka berat, serta 14 orang mengalami luka ringan. Seluruh korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan (RSUD Cianjur).
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat kendaraan elf yang ditumpangi sebanyak 24 orang rombongan santri dari Jakarta melaju dari arah Bogor menuju Cianjur
Tepat di lokasi kejadian, kendaraan yang dikemudikan Haris Ubadilah (32) warga Jalan Palinglima Polim RT 02/02 Kelurahan Poris Poltawad Utara Kota Tangerang, mengalami oleng dan kendaraan terlalu ke kiri, sehingga menabrak tebing.
"Kendaraan terlalu ke pinggir, dan menyerempet tebing di pinggirnya". "Langsung terbalik kendaraannya," ujar Deden (35) salah seorang warga sekitar yang berada di lokasi.
Akibat kejadian tersebut, penumpang yang berada di dalam kendaraan mengalami luka-luka. 4 orang diantaranya tewas ditempat dan 6 orang lainnya mengalami luka berat.
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Adhi Prasidya mengatakan, Kecelakaan tunggal itu berawal saat mobil elf bernomor polisi B 7079 TXA yang membawa rombongan anak-anak dari Rumah Yatim Dhuafa Al-um, Tangerang melaju dari arah Cianjur menuju Bogor dengan tujuan mengikuti kegiatan Maulid Nabi di sebuah Villa.
Tiba-tiba mobil tersebut keluar jalur dan menabrak tebing yang berada di sekitar Jalan Raya Puncak lalu terguling.
"Mobil diduga mengalami rem blong dan menabrak tebing dan menyebabkan empat orang meninggal, enam orang luka berat dan sebanyak 15 korban lainnya luka ringan," kata AKP Adhi Prasidya.
Untuk mendalami sebab kejadian laka lantas itu, Polres Cianjur saat ini tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Olah TKP masih berlangsung, dugaan sementara memang akibat rem blong. Tapi kita tunggu dulu," tandasnya.