TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep santer mencuri perhatian publik setelah dirinya bergabung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan menjadi ketua umum.
Sejak jadi ketua partai, gaya berpakaian Kaesang kerap jadi perhatian publik, lantaran terkesan santai berbeda dengan keluarganya yang lain.
Misalnya saja, dia pernah mengenakan pakaian koko dan memakai sligbag yang dihiasi oleh boneka teddy bear saat bertandang ke Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, untuk bersilaturahmi dengan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Pengamat Komunikasi dan Mikroekspresi, Kirdi Putra memandang perilaku Kaesang jangan dinilai individu, tetapi lihatlah secara keseluruhannya, dalam satu lingkaran keluarga yang semuanya berlatar belakang Jawa.
"Pertanyaannya begini, Kaesang, Gibran, Kahiyang, pak Jokowi, bu Iriana, Bobi, Erina segala macam lihat ini sebagai suatu kesatuan, jangan terpisah-pisah," kata Kirdi saat dihubungi Warta Kota, Kamis (19/10/2023).
"Tapi apakah keluarga pak Jokowi akur? Kalau dibilang kayak mereka sendiri-sendiri itu citra yang ingin mereka tampilkan. Tapi saya yakin di belakang itu, ini pemain strategi andal," imbuhnya.
Pertama, kata Kirdi, ekspresi serta cara berpakaian Kaesang merupakan branding dirinya untuk menunjukkan bahwa dia merupakan sosok yang santai, merakyat, dan membumi.
Kedua, Kaesang ingin mengambil suara masyarakat di usia produktif lewat sosonya yang disenangi banyak orang.
Sehingga, Kirdi sampai pada kesimpulan akhir bahwa apa yang ditampilkan Kaesang atau keluarga Jokowi lain adalah untuk mendulang suara.
VP: Bayu Pratama