GROBOGAN, KOMPAS.TV - Krisis air bersih selama enam bulan membuat emak-emak di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, nekat menghadang mobil yang bermuatan bantuan air bersih. Sopir pun pasrah dan akhirnya berhenti dan memberikan air bersih, meski bantuan air bersih tersebut bukan untuk warga Desa Ketro.
Warga mengaku untuk mencari air harus menempuh jarak sangat cukup jauh ke pegunungan dan hutan. Selama enam bulan pula warga mengaku belum pernah mendapat bantuan air bersih dari mana pun.
"Kalau yang tidak bisa mandi tidak ada air, mau nyuci tidak ada air, mau minum tidak ada air minum, tidak ada air bersih. Mau cari tidak bisa naik motor, mau jalan kaki capek kakinya. Tidak pernah dapat bantuan apa-apa,"ungkap Sulastri.
Lebih lanjut, Ngadiyem, warga Dusun Kangkungan membenarkan bahwa tidak adanya bantuan air bersih yang masuk di Dusun Kangkungan sehingga harus dicari.
"Cari ke gunung-gunung, [jarak dari desa] hampir 3 km. Betul pak tidak ada air bersih," ujar Ngadiyem.
Bagi warga kurang mampu, mereka sangat berharap ada bantuan air bersih, terlebih saat ini hingga pertengahan bulan Oktober belum turun hujan, sehingga kondisi kekeringan semakin parah. Warga berharap ada bantuan air agar dapat sedikit membantu warga yang krisis air bersih.
#bantuanairbersih #krisisair #grobogan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/453697/tak-dapat-bantuan-emak-emak-cegat-mobil-pengangkut-air
