Museum Kalbar Pamerkan Ragam Senjata Tradisional dan Zaman Prasejarah

2023-10-15 4

PONTIANAK, KOMPAS.TV - Berbagai senjata zaman prasejarah yang terbuat dari batu dengan berbagai bentuk dan ukuran ini dipamerkan di Gedung Nusantara Museum Kalimantan Barat pada Pameran Koleksi Senjata Tradisional Museum Kalbar.

Di antaranya berupa kapak persegi, kapak penetak, serpih batu, kapak batu beliung, sampai kapak lonjong.

Pameran ini digelar untuk memperkenalkan berbagai peralatan peninggalan zaman dahulu yang ada di Kalimantan Barat.

Selain itu, Museum Kalbar juga turut memamerkan beragam senjata tradisional ritual kalbar, seperti gelatik, podang iban, tangkin dan taicak, termasuk jenis senjata mata pencaharian tradisional mulai dari parang perumput, tajak, ensaut, serampang, suit kelapa, serta kapak beliung.

Saat ini Museum Kalbar tercatat memiliki 2.000 koleksi senjata tradisional.

Terdiri dari senjata-senjata tradisional asal Kalbar, senjata prasejarah, senjata mata pencaharian, senjata ritual adat, senjata pembelaan diri, senjata berburu dan senjata yang ada di kerjaan di Kalbar.

Ragam senjata tradisional ini sengaja ditampilkan sebagai upaya edukasi kepada masyarakat.

Salah satu pengunjung mengaku tertarik untuk melihat pameran ini untuk mengetahui seperti apa alat atau senjata tradisional yang digunakan oleh nenek moyang zaman dahulu.

Bahkan pengunjung juga mengaku kagum dengan alat-alat ini, sebab zaman dahulu belum memiliki teknologi modern seperti saat ini.

Pameran ini akan berlangsung selama satu pekan hingga 18 Oktober 2023.

Edukasi dan sosialisasi koleksi Museum Kalbar diharapkan terus dilakukan, terutama kepada generasi muda sehingga semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mengunjungi museum.

Baca Juga 12 Oktober Hari Museum Nasional, Ini Profil Bapak Permuseuman Indonesia di https://www.kompas.tv/nasional/450819/12-oktober-hari-museum-nasional-ini-profil-bapak-permuseuman-indonesia



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/452316/museum-kalbar-pamerkan-ragam-senjata-tradisional-dan-zaman-prasejarah