BATU, KOMPAS.TV - Komplotan pencuri yang biasa beraksi antar pulau ditangkap Satreskrim Polres Batu. Komplotan pencuri ini ditangkap setelah melakukan aksinya di Pasar Among Tani Kota Batu yang baru saja dibangun.
Ketiga pelaku ini ditangkap anggota Satreskrim Polres Batu di sebuah rumah kontrakan di Gresik Jawa Timur. Komplotan pencuri ini berasal dari Pemalang dan Demak Jawa Tengah dua pelaku berstatus residivis. Ketiga pelaku ini ditangkap setelah mencuri kran air di Pasar Among Tani Kota Batu
Kasatreskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto, mengatakan, sebelum beraksi di Kota Batu pelaku beraksi di Pulau Bali. Komplotan ini kerap menjadikan pembangunan proyek-proyek strategis nasional sebagai sasaran.
Untuk Kota Batu sendiri, Yussi mengatakan bahwa pelaku mengetahui informasi pasar Among Tani yang baru selesai dibangun dari media sosial tik tok. Berawal dari situlah pelaku menargetkan Pasar Among Tani sebagai sasaran.
Setelah memetakan lokasi pasar, mereka beraksi dengan memanfaatkan penjaga yang lengah dan berhasil membawa kabur kran air. Berbekal rekaman cctv anggota satreskrim melakukan identifikasi dan berhasil menangkap pelaku beserta barang bukti puluhan kran air senilai Rp 57 juta
"Kita lakukan identifikasi untuk mengetahui jejak para pelaku, kita analisa cctv secara scientific crime investigation kita temukan jejak pelaku," Kata AKP Yussi.
Ketiga pelaku dijerat pasal 363 ayat 1 dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Polisi juga terus melakukan pengembangan untuk menggali informasi lokasi pencurian yang lain.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/451953/komplotan-pencuri-antar-pulau-ditangkap-proyek-strategis-nasional-jadi-target