KOMPAS.TV - Akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di Kota Pekanbaru, para siswa terpaksa belajar secara daring.
Di Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Pekanbaru, sepi dari kegiatan siswa, namun belajar mengajar tetap digelar secara daring.
Yang disekolah hanya para guru yang memberi materi pelajaran.
Saat ini, lebih dari 1.400 siswa dari kelas satu hingga kelas tiga, terpaksa belajar di rumah akibat kabut asap tebal yang menyelimuti Pekanbaru.
Belajar secara daring mulai TK hingga SMA di Kota Jambi sudah digelar selama sepekan.
Sejak Pemerintah Kota Jambi mengeluarkan edaran agar sekolah tidak digelar tatap muka.
Para pelajar berharap kabut asap segera hilang supaya mereka bisa kembali belajar tatap muka.
Pemkot jambi mengimbau warga Jambi mengurangi aktivitas di luar ruangan, agar tidak menghirup asap.
Baca Juga Darurat Kabut Asap Karhutla di Pulau Sumatra, Siswa Harus Belajar Daring di Rumah! di https://www.kompas.tv/video/448746/darurat-kabut-asap-karhutla-di-pulau-sumatra-siswa-harus-belajar-daring-di-rumah
#pekanbaru #jambi #karhutla
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/450583/kabut-asap-karhutla-masih-tebal-sejumlah-siswa-di-pekanbaru-dan-jambi-harus-sekolah-daring