BOLTIM, KOMPAS.TV- Panas berkepanjangan membuat para petani buah tomat di Desa Liberia Timur Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur-Sulawesi Utara, merugi dan gagal panen. Selain hasil buah tomat cepat membusuk, para petani terpaksa panen dini untuk menekan kerugian yang lebih besar.
Dampak panas berkepanjangan yang terjadi di wilayah ini, membuat Mugi mengalami kerugian besar dan gagal panen, sebab tanaman tomatnya cepat berubah warna merah dan membusuk, serta batangnya layu, yang terjadi sejak tiga bulan terakhir.
Akibat buah tomat cepat membusuk, berdampak pada harga tomat murah, perkrat atau setara dua puluh lima kilo gram biasanya dijual mugi kepada pengepul seratus dua puluh lima ribu rupiah kini turun menjadi dua puluh ribu rupiah perkrat.
Mengantisipasi kerugian yang lebih besar terjadi, dirinya terpaksa panen dini dengan memetik buah tomat untuk dijual.
Selain berpengaruh pada buah tomat, panas panjang juga berdampak pada tanaman cabe rawit yang daunnya mengering dan kriting serta pertumbuhan cabe rawit lambat.
Mugi berharap agar para petani mendapat peratian dari pemerintah, sebab pada kondisi cuaca seperti saat ini petani kesulitan untuk menjual hasil pertanian apalagi saat ini masa panen raya.
#kompastvmanado #boltim #elnino
Rahman Rahim Kompas tv Bolaang Mongondow Timur
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/450431/musim-kemarau-petani-tomat-merugi