KOMPAS.TV - Kasus dugaan pemerasaan Pimpinan KPK terhadap Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo statusnya sudah naik ke tahap penyidikan di Polda Metro Jaya.
Dalam pengungkapan kasus dugaan pemerasan, Penyidik Polda Metro Jaya juga akan menggali dugaan keterkaitan antara foto pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo di lapangan bulu tangkis, dengan dugaan kasus pemerasan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta, penanganan kasus dugaan pemerasaan yang menjerat Ketua KPK, Firli Bahuri harus hati-hati dan cermat.
Kapolri juga telah memerintahkan tim dari Mabes Polri untuk memberikan asistensi pada Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus tersebut.
Proses hukum yang bergulir di Polda Metro Jaya ini, sedikit menyudahi kesimpang siuran yang timbul.
Kini publik menanti respons KPK pasca kasus yang menyeret pimpinannya naik ke tahap penyidikan.
KPK tak boleh menutup diri dari dugaan pemerasaan ini. Dari internal, Dewan Pengawas KPK juga bisa bergerak beringan dengan kepolisian, untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar.
Momentum ini jadi kesempatan bagi KPK untuk menunjukan profesionalitasnya dalam proses penegakkan hukum.
Bagi kepolisian juga harus profesional dalam menanganani perkara ini. Bukan karena tekanan publik atau politisasi, proses ini harus murni penegakkan hukum.
#pemerasan #firlibahuri #syl
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/450310/ujian-profesionalitas-kpk-dan-polri-di-kasus-dugaan-pemerasan-firli-bahuri-ke-syahrul-yasin-limpo