JAKARTA, KOMPAS.TV - Gagal mengulang prestasi, seperti pada Asian Games 2018 Jakarta Palembang, timnas atletik tiba di Indonesia tanpa medali.
Selain melakukan evaluasi, para atlet meminta pemerintah untuk menyoroti lokasi pelatnas yang kerap dijadikan venue untuk berbagai event.
Usai berlaga di Asian Games 2022 Hangzhou, jajaran NOC Indonesia menyambut kedatangan tim nasional atletik di tanah air.
Lalu, Muhammad Zohri CS mengakhiri perjuangan mereka tanpa membawa pulang medali ke Indonesia.
Padahal kontingen atletik telah mengikuti TC selama sabulan di Tianjin, Tiongkok.
Baca Juga Update Klasemen Medali Asian Games 2022 di Hari Terakhir: Indonesia Gagal Penuhi Target di https://www.kompas.tv/olahraga/450231/update-klasemen-medali-asian-games-2022-di-hari-terakhir-indonesia-gagal-penuhi-target
Selain melakukan evaluasi di masing-masing nomor lomba, tim pelatih dan para atlet juga menyoroti lokasi pemusatan latihan.
Para atlet mengaku cukup terganggu dengan banyak nya event yang diselenggarakan di Stadion Madya GBK.
Para atlet pun berharap agar pemerintah mendengar dan memberikan solusi agar para atlet tak lagi kesulitan dalam mempersiapkan diri menjelang multievent.
Hasil nir medali cabang olahraga atletik pada Asian Games tahun ini, mengulang panceklik medali atletik saat pesta olahraga Asia 2002 Busan, 2006 qatar, dan 2010 Guangzhou.
Selanjutnya pengurus dan pelatih kembali memetakan single event baik nasional dan internasional di sepanjang tahun 2024.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/450241/pb-pasi-evaluasi-hasil-tanpa-medali-kontingen-atletik-di-asian-games-para-atlet-soroti-hal-ini
