NGAWI, KOMPAS.TV - Sempat padam, kebakaran Gunung Lawu di Ngawi Jawa Timur kembali meluas hingga menyasar kebun teh dan lokasi wisata.
Ratusan personel gabungan dan warga pun dikerahkan untuk menghalau api.
Sabtu (07/10) pagi, puluhan personel gabungan dari Polsek Ngrambe, Jogorogo, Walikukun dan Sine kembali dikerahkan untuk memadamkan api dan membuat penyekatan di petak 22 Ngrambe dan 19 Sine BKPH Lawu Utara.
Diduga, api dipicu angin kencang dan kondisi cuaca yang kering sehingga api dengan cepat meluas.
Pada hari ke-8 tanggap darurat bencana kebakaran Gunung Lawu, upaya pemadaman dan pembuatan sekat bakar terus dilakukan di 3 kabupaten, Ngawi, Magetan, dan Karang Anyar.
Baca Juga Helikopter BNPB Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Lawu Ngawi di https://www.kompas.tv/video/449402/helikopter-bnpb-bantu-padamkan-kebakaran-hutan-gunung-lawu-ngawi
Hari ke 8 masa tanggap darurat bencana kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu, titik api masih bermunculan.
Api ditemukan di ngawi dan Magetan, Jawa Timur.
Helikopter BNPB masih beroperasi melakukan pemadaman di wilayah yang tak terjangkau jalur darat.
Hingga Sabtu (07/10) petang, helikopter telah melakukan total 25 kali pemadaman, di Sine, Ngawi dan Bedagung, Magetan.
Untuk melokalisasi kobaran api, petugas gabungan kembali padamkan api melalui jalur darat.
Selain pemadaman, pembuatan sekat bakar juga dilakukan di 3 kabupaten, Ngawi, Magetan, dan Karang Anyar.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/450197/angin-kencang-dan-kondisi-cuaca-jadi-pemicu-api-di-gunung-lawu-cepat-meluas