Pemerintah Kabupaten Sukabumi lakukan penyusuran sungai Cimandiri, guna mengetahui penyebab terjadinya penumpukan sampah di pesisir Pantai Loji, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Sabtu (7/10/2023).
"Kami jajaran forkopimda ingin mengetahui kondisi dari muara sungai Cimandiri ini, karena ada di beberapa sungai-sungai yang ada di Kabupaten Sukabumi muaranya ke sini, hampir 75% ada di sini," ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang turun langsung turut menyusuri sungai.
Marwan mengatakan, setelah dilakukan penyusuran sungai di Cimandiri pihaknya tidak menemukan adanya permasalahan yang sedang viral bahwa terdapat tumpukan sampah kain.
"Kita telusuri, dan kalau dilihat secara hamparan yang kita lihat semua clear, tidak ada persoalan-persoalan seperti yang viral sampah yang terjadi di Cibutun dengan tumpukan sampah garmen atau sampah bekas kain itu". "Jadi di sini hanya terlihat sampah warga yang sifatnya insedentil atau masif," jelas Marwan.
Marwan menjelaskan, pihknya menghimbau kepada masyarakat yang berada di sepanjang Sungai Cimandiri agar tidak membuang sampah ke sungai. Kata Marwan, dengan adanya permasalahan sampah yang berada di Pantai Loji tidak ada permasalahan dengan kehadirannya PLTU Palabuhanratu.
"Untuk masyarakat supaya tidak lagi membuang ke sungai untuk sama-sama kita memelihara alam dan terutama juga sungai Cimandiri ini, jadi jangan sampai nanti masyarakat atau umum mempersalahkan juga termasuk ke PLTU
"karena akibat dari adanya PLTU terjadi seperti ini," ucap Marwan.
Marwan menegaskan bahwa sampah yang berada di pantai Loji tersebut bukan berasal dari Sungai Cimandiri melainkan dari laut.
"Ini sampah dari laut, bukan dugaan lagi, dari mana lagi, karena debit yang ada di sungai ini kita cermati dan juga di hulunya yaitu tidak terindikasi ada buangan-buangan yang seperti didapatkan sampah di Cibutun," jelas Marwan.
"Kemudian juga teman-teman di sekitar kita dan yang selama ini juga hidupnya di laut juga, kalau sedang bekerja dilaut kalau melihat ada yang buang-buang karung atau apa agar melaporkan," imbuhnya.