SEMARANG, KOMPAS.TV - Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas II Ahmad Yani Semarang, suhu udara panas masih akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan. Selain pengaruh dari perubahan cuaca, kondisi panas dengan yang berkisar antara 35 hingga 37 derajat celcius dipengaruhi adanya masa peralihan musim kemarau ke musim penghujan.
Dari hasil prakiraan cuaca yang dilakukan BMKG Kelas II Ahmad Yani Semarang, kondisi panas terlihat dari layar prakiraan terjadi di seluruh wilayah Indonesia dengan warna merah. Namun, ada beberapa daerah di sekitaran pegunungan Jawa Tengah tidak terlalu panas dan kelembaban udara juga tidak tinggi.
"Hari ini dari 27 hingga 37 derajat dan yang paling tinggi itu kemungkinan terjadi di jam 13.00 siang, jam 14.00 siang itu tertingginya di jam segitu, kalau penyebabnya mungkin walaupun peralihan tapi dari kemarau, tutupan awan itu kan jarang jadi panasnya matahari itu langsung kena ke permukaan jadi kita kerasanya panas banget gitu," tutur Rani Puspita Ekawati, petugas prakirawan.
Lebih lanjut petugas prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kelas II Ahmad Yani Semarang menambahkan, kondisi cuaca panas tinggi atau puncaknya biasa terjadi mulai pukul 11.00 siang hingga pukul 14.00 siang hari. Pasalnya, pada masa peralihan musim kemarau ke musim penghukan tidak ada awan yang menutupi sinar matahari.
#suhuudara #bmkg #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/449017/suhu-panas-di-semarang-capai-37-derajat-celcius