Dalam dua hari di awal Oktober 2023, tiga peristiwa kebakaran lahan terjadi di wilayah utara Kabupaten Sukabumi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sukabumi menyebutkan kebakaran lahan terakhir terjadi pada Selasa 3 Oktober 2023 tepatnya pukul 12:45 WIB di Kampung Panyindangan RT23 RW05 Desa Pawenang Kecamatan Nagrak. Kebakaran alang-alang seluas kurang lebih 200 meter persegi terjadi di lahan kebun milik sekolah Mts Al-Qurthubiyyah.
"Dikhawatirkan merembet ke bangunan sekolah lalu dilaporkan ke Damkar pos IV Cibadak untuk pemadaman," kata Manajer Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna dalam keterangannya.
Daeng memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut. Menurutnya, api berhasil dipadamkan oleh warga setempat dibantu 1 unit pemadam kebakaran POS IV Cibadak. "Adapun penyebab belum diketahui," ujarnya.
Sehari sebelumnya atau pada Senin 2 Oktober 2023, kejadian kebakaran juga melanda lahan seluas 1 hektare di Kampung Babakan RT 01/08, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak sekitar pukul 11.40 WIB.
Penyebab kebakaran, kata Daeng, diduga akibat kemarau panjang.
"Tidak ada korban terancam dan korban menderita". "Adapun upaya yang telah dilaksanakan, P2BK Kecamatan Cibadak berkoordinasi bersama Forkopimcam Koramil, Polsek, Damkar, Satpol PP, Cibadak Kabupaten Sukabumi," ujarnya.
Kemudian bencana kebakaran di wilayah utara Sukabumi pada hari yang sama terjadi di Kampung Pamatutan Tengah Rt.53/1l22 Desa Sundawenang Kecamatan Parungkuda sekitar pukul 16.00 WIB.
Kurang lebih, 1000 meter persegi lahan perkebunan bambu hangus di lalap si jago merah dalam peristiwa tersebut.
"Pukul 19.45 WIB api dapat di padamkan dengan cara manual, mengingat akses tidak dapat di akses kendaraan roda empat". "Penyebab masih dalam kajian," tandasnya.