LAMPUNG, KOMPAS.TV - Ratusan petani dari 3 kampung di Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah berunjuk rasa di Kantor Gubernur dan DPRD Lampung.
Baca Juga Terekam CCTV! Pencuri Gasak Motor di Rumah Makan 24 Jam di https://www.kompas.tv/regional/448697/terekam-cctv-pencuri-gasak-motor-di-rumah-makan-24-jam
Massa aksi menuntut pemerintah dapat mencabut HGU PT Bumi Sentosa Abadi atas lahan seluas 892 hektar di wilayah tersebut.
Para petani merasa diintimidasi dan menilai PT BSA selaku pemilik HGU mengambil alih lahan yang diklaim masyarakat adalah sebagai tanah adat.
Sejumlah tuntutan yang disampaikan massa aksi yang terdiri dari ratusan petani dan mahasiswa ini diterima oleh DPRD Provinsi Lampung yang berjanji akan menindak lanjutinya.
Selain meminta pemerintah mencabut HGU PT Bumi Sentosa Abadi atas lahan seluas 892 hektar di Kecamatan Anak Tuha Lampung Tengah.
Massa aksi juga mendesak pemerintah mengambil langkah tegas untuk mengusut segala bentuk pelanggaran yang terjadi di Kecamatan Anak Tuha terhadap penggusuran tanam tumbuh, serta meminta warga dan petani yang masih ditahan pasca kericuhan untuk dibebaskan tanpa syarat dan meminta adanya pengusutan tuntas terhadap jajarannya Polda Lampung dalam pengawalan penggusuran lahan petani yang masih dalam sengketa di Pengadilan Negeri Gunung Sugih.
#petani #bsa #dprd
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/448749/petani-demo-soal-sengketa-lahan-pt-bsa-dprd-tindak-lanjuti
