JEMBER, KOMPAS.TV - Pemerintah kabupaten jember jawa timur menggelar rapat audit penanganan dan antisipasi kasus stunting atau problem tumbuh kembang anak. Tingginya kasus stunting diduga karena orang tua atau keluarga/ yang menutupi kesehatan anak.
Rapat audit penanganan dan antisipasi kasus stunting digelar di salah satu aula hotel Di Kabupaten Jember, pada Kamis (21/9/2023). Rapat diikuti dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan keluarga berencana atau DP3AKB Jember, tim Percepatan Penurunan Stunting atau TPPS Jember dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Timur.
Rapat ini digelar untuk membahas tingginya kasus kematian ibu dan bayi di Kabupaten Jember. Peningkatan kasus terjadi karena banyaknya orang tua dan keluarga yang tidak kooperatif dan terbuka kepada petugas kesehatan. Banyak orangtua merasa malu dan menanggapi kondisi anaknya sebuah aib sehingga ditutup-tutupi.
Baca Juga Tekan Stunting, Bupati Jember Bagikan Makanan Bergizi ke Ibu Hamil dan Menyusui di https://www.kompas.tv/regional/396777/tekan-stunting-bupati-jember-bagikan-makanan-bergizi-ke-ibu-hamil-dan-menyusui
Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tercatat angka kematian ibu ada 31 orang dan angka kematian bayi ada 128 orang sejak Januari hingga Agustus 2023.
#stunting #pemkabjember #hendysiswanto
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/446614/bupati-hendy-pimpin-rapat-evaluasi-kasus-stunting-di-jember