Dampak Gula Mahal, Pelaku Usaha Kue Rumahan di Malang Naikkan Harga Jual

2023-09-25 147

MALANG, KOMPAS.TV - Sejak naiknya harga gula pasir, pemilik usaha roti terpaksa menaikkan harga jual untuk menutupi biaya produksi.

Naiknya harga gula di pasaran yang terjadi sejak sepekan terakhir membawa dampak tersendiri bagi usaha roti rumahan. Seperti yang dirasakan oleh Rovil Devia, salah satu pembuat roti rumahan yang berada di kawasan Tasikmadu Kota Malang.

Di tengah naiknya harga gula yang menjadi salah satu bahan baku utama roti dan cupcake, Rovil terpaksa mengambil jalan menaikkan harga jual cupcake produksinya. Hal ini ia lakukan, karena dirinya tidak mungkin mengurangi takaran bahan baku yang berakibat pada penurunan kualitas.

Cupcake yang sebelumnya dijual Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu kini naik menjadi Rp 18 hingga Rp 20 ribu. Menurut Rovil, awalnya pelanggan sempat protes bahkan ada juga yang mengurungkan niat membeli cupcake.

Namun bagi sebagian besar pelanggannya memahami kondisi naiknya harga ini. Menurut Rovil, dalam membuat cupcake dan roti dirinya menggunakan gula kemasan yang kini harganya naik menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu perkilogram.

"Kalo cakenya banyak bisa sampai Rp 50 ribu naiknya, untuk wedding cake juga membutuhkan gula banyak," Kata Rovil.

Rovil berharap, harga kebutuhan pokok seperti gula dan telur yang menjadi bahan baku roti dan cupcake bisa kembali normal, agar usaha pembuatan roti rumahan seperti miliknya ini bisa berkembang.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/446582/dampak-gula-mahal-pelaku-usaha-kue-rumahan-di-malang-naikkan-harga-jual

Free Traffic Exchange