SORONG, KOMPAS.TV - Protes dengan aktivitas angkutan daring, seluruh sopir angkutan kota dan kabupaten gelar aksi demo hingga blokade jalan Basuki Rahmat, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (25/09/2023).
Para sopir angkutan dalam kota marah dan bakar ban di dekat area terminal Jalan Basuki Rahmat Kota Sorong, hingga menyebabkan gangguan lalulintas.
Setelah beberapa menit Polisi kemudian membubarkan para pendemo dan arus lalu lintas kembali normal, namun para pendemo ini kemudian melanjutkan aksinya ke kantor gubernur Papua Barat Daya.
Ketua asosiasi angkutan kota, Lasadika mengatakan, para sopir meminta agar aktivitas angkutan daring sementara di hentikan hingga menunggu izin beroperasi sesuai aturan. Aktivitas angkutan daring juga menyebabkan penghasilan angkutan dalam kota dan kabupaten menurun.
Sementara itu kepala Dinas Perhubungan PBD, Viktor Salossa mengatakan, telah membentuk tim untuk menyelesaikan persoalan ini, karena berdasarkan aturan, angkutan daring ini juga diatur dalam peraturan Menteri Perhubungan.
Setelah melakukan pertemuan dengan pemerintah Provinsi Papua Barat Daya para sopir kemudian membubarkan diri dengan tertib.
Sementara itu, panumpang, Mustafa mengatakan salah satu penumpang mengaku kecewa dengan mogoknya para sopir ini, karena aktivitas mereka terganggu, dan harus menunggu hingga berjam-jam.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/446577/aksi-mogok-sopir-minta-pemprov-pbd-tinjau-kembali-izin-angkutan-daring