LAMPUNG, KOMPAS.TV - Inilah rekaman video ketika seorang oknum anggota polisi berinsial Bripka Z melakukan tindak arogansi saat terjadi kericuhan eksekusi lahan di Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah, Lampung pada Kamis 21 September lalu.
Baca Juga Detik-Detik Kapal Kargo Terbakar, Basarnas Evakuasi 26 Anak Buah Kapal di https://www.kompas.tv/regional/446421/detik-detik-kapal-kargo-terbakar-basarnas-evakuasi-26-anak-buah-kapal
Video ini sengaja kami samarkan lantaran mengandung unsur kekerasan. Dalam video tampak oknum polisi Bripka Z menginjak kepala seorang warga yang diamankan saat kericuhan terjadi.
Usai videonya viral, atas hal itu Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit meminta maaf atas perbuatan anggotanya. Ia juga mengatakan oknum polisi tersebut sudah diamankan dan diperiksa bidang Propam Polda Lampung dan akan disanksi jika terbukti bersalah.
Sementara saat bentrokan terjadi, polisi juga mengamankan 7 orang warga yang kedapatan membawa senjata tajam dan berusaha menghalang-halangi eksekusi lahan seluas 892 hektar oleh PT Bumi Sentosa Abadi (BSA).
Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad meminta supaya polisi dapat mempertimbangkan status ketujuh warganya yang ditangkap.
Ketujuh warga yang diamankan polisi untuk diperiksa dikabarkan sudah kembali dibebaskan.
#polisi #arogan #lahan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/446426/polisi-injak-kepala-warga-saat-ricuh-eksekusi-lahan-pt-bumi-sentosa-abadi