MEDAN, KOMPAS.TV - Pasca menetapkan "ZZ", Pengelola Panti Asuhan yang diduga mengeksploitasi anak menjadi tersangka, polisi menyebut masih mendalami dugaan penyalahgunaan donasi panti asuhan untuk kepentingan pribadi.
Polisi menyebut sudah memeriksa sejumlah saksi terkait pengelolaan anggaran di panti asuhan dan sumber pemasukannya.
Hasilnya polisi menemukan ada dugaan penggunaan donasi dari masyarakat untuk panti asuhan untuk kebutuhan pribadi pengelola.
Setelah menetapkan satu pengelola jadi tersangka, polisi masih mendalami peran Istri Pengelola Panti dalam kasus dugaan eksploitasi anak ini.
Sementara sebelum ditahan polisi, Pengelola Panti Asuhan yang melakukan LIVE di media sosial TikTok membantah adanya eksploitasi anak atau mencari uang di media sosial.
Namun polisi masih memeriksa dan mendalami kasus dugaan eksploitasi anak di Panti Asuhan Tunas Kasih Olayama Raya, Medan, Sumatera Utara.
Baca Juga Terkuak! Pengelola Panti Asuhan yang Ekploitasi Anak 'Ngemis' di TikTok Digerebek Polrestabes Medan! di https://www.kompas.tv/video/445506/terkuak-pengelola-panti-asuhan-yang-ekploitasi-anak-ngemis-di-tiktok-digerebek-polrestabes-medan
#eksploitasianak #pantiasuhan #tiktok
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/445869/pengelola-panti-asuhan-yang-eksploitasi-anak-di-tiktok-pakai-uang-untuk-keperluan-pribadi
