Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto membenarkan Presiden Joko Widodo mempunyai data intelijen soal partai politik dan politikus. Meski demikian, data intelijen tersebut tidak bisa digunakan sebagai dasar untuk melakukan operasi politik.
Andi menegaskan, Presiden tentunya mengerti batasan demokratis untuk menggunakan data-data intelijen tersebut.
Reporter: Riana Rizkia
Produser: Kristo Suryokusumo