SITARO, KOMPAS.TV- Dampak musim kemarau, warga di pulau Siau Kabupaten Kepulauan Sitaro mulai membeli air bersih untuk dikonsumsi.
Salah satunya Hopni Kawowode warga di kampung Kinali di Kecamatan Siau Barat Utara. Menurut pria lanjut usia ini sudah seminggu bak penampungan air hujan miliknya kosong.
Dengan ukuran bak penampungan yang besar sebenarnya bisa menampung air hingga lima bulan. Hanya saja saat musim kemarau tiba, tidak terantisipasi kondisi air dalam bak tidak penuh akibatnya dua bulan air sudah habis.
Untuk memenuhi kebutuhan baik minum , memasak, mencuci dan mandi. Hopni dan warga lainnya kini harus membeli air dari penjual keliling. Untuk tong ukuran 1100 liter dihargai 125 ribu rupiah.
Dengan air ini, Hopni yang hanya tinggal tiga orang dalam rumah cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka selama seminggu.
Warga yang berada jauh dari jalan raya lebih sulit lagi, warga terpaksa harus membeli air dengan harga lima ribu rupiah pergalonnya dan harus dipikul sampai jarak ratusan meter ke rumah.
#kompastvmanado #elnino #pemkabsitaro
Jufri Kasumbala Kompas tv Sitaro
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/442912/dampak-kemarau-warga-mulai-beli-air-minum