BLORA, KOMPAS.TV - Musim kemarau membuat stok beras di penggilingan padi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mulai menipis. Pasokan gabah dari petani berkurang karena tidak adanya musim panen padi.
Salah satu pemilik usaha penggilingan padi, Gandi, mengatakan, saat ini pasokan gabah di tempatnya hanya sekitar empat sampai tujuh kuintal per harinya. Padahal di hari normal pasokan gabah bisa mencapai lima ton lebih.
Menipisnya pasokan ini membuat harga beras terus melambung. Saat ini harga beras di tingkat penggilingan mencapai Rp12.000,00 per kilogramnya. Melambungnya harga beras ini diprediksi akan terus terjadi mengingat musim kemarau masih panjang.
"Gabahnya menipis karena permintaan banyak, gabahnya sudah berkurang, bahkan yang membutuhkan itu banyak sekali, mau beli gabah tapi harganya sudah mahal," kata Gandi.
Selain tidak adanya musim panen padi, mahalnya harga beras disebabkan para petani lebih memilih menjual gabah mereka ke luar kota. Harga gabah sendiri saat ini mencapai Rp 7.000 per kilogramnya.
#gabah #kemarau #blora
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/442406/kemarau-panjang-pasokan-gabah-di-penggilingan-menipis